Purwokerto, 21 November 2023 – Dalam upaya meningkatkan literasi anak-anak Indonesia, lima buku cerita anak dwi bahasa karya dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, resmi diluncurkan di Balai Bahasa Jawa Tengah. Buku-buku tersebut merupakan hasil karya para dosen yang berdedikasi untuk memberikan kontribusi positif pada perkembangan literasi anak-anak sejak dini. Dengan menggunakan dwi bahasa, buku-buku ini diharapkan dapat membantu anak-anak memahami dan mengapresiasi keberagaman bahasa di Indonesia.
Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Musyafa Ali, M,Pd. “Kami sangat bangga meluncurkan buku-buku ini. Semoga buku-buku ini dapat menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak dan juga menjadi sarana untuk melestarikan bahasa daerah,” Adapun lima judul buku tersebut yakni” Tentara Semut Hitam, Lomba Menari, Lalu Lupi, Mantel Merah Jambu, dan Mangga, Jangan Jatuh”. Kelima buku tersebut di tulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa jawa.
Buku ini mengangkat kisah-kisah inspiratif berbasis kearifan lokal suatu daerah yang kemudian disuguhkan dalam dwi bahasa. Adapun sasaran dari buku yang diluncurkan yakni kategori pembaca B1. Acara peluncuran di Balai Bahasa Jawa Tengah dihadiri oleh para penulis, pegiat literasi, guru, dan murid, serta diresmikan oleh Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah. Semoga dengan kehadiran buku-buku cerita anak dwi bahasa ini, anak-anak dapat semakin mencintai membaca dan memperkaya kosakata mereka dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa